Seputar Peradilan
"Forum Konsultasi Publik Peningkatan Layanan UPTD PPA dan Puspaga Tapin: Ketua Pengadilan Agama Rantau Sampaikan Pandangan"
Pada Selasa, 23 September 2025, bertempat di Aula SEKDA Kabupaten Tapin, dilaksanakan Forum Konsultasi Publik dengan tema “Peningkatan Kualitas dan Kinerja Layanan UPTD PPA dan Puspaga Menuju Tapin Maju dan Baiman Warganya.” Acara ini dihadiri oleh unsur pimpinan daerah, perwakilan lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, serta instansi terkait yang bergerak dalam bidang pelayanan publik. Salah satu peserta penting yang hadir dan turut memberikan andil dalam forum tersebut adalah Rasyid Rizani, S.H.I., M.H.I. (Ketua Pengadilan Agama Rantau). Kehadiran beliau menambah bobot forum yang memang dirancang untuk merangkum berbagai perspektif demi peningkatan kualitas layanan terhadap masyarakat, khususnya dalam isu-isu sosial yang berkembang di Kabupaten Tapin.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengadilan Agama Rantau menyampaikan paparan mendalam mengenai faktor-faktor penyebab perceraian yang kerap terjadi di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama Rantau. Dari data dan pengalaman perkara yang ditangani, beliau menguraikan bahwa persoalan ekonomi, kurangnya komunikasi, perselingkuhan, serta faktor eksternal seperti media sosial, sering menjadi pemicu utama. Selain itu, beliau menambahkan bahwa pandangan masyarakat tentang pernikahan yang semakin kompleks juga memengaruhi pola penyelesaian konflik rumah tangga. Tidak hanya memaparkan penyebab, Ketua juga menekankan bagaimana Pengadilan Agama berperan penting sebagai garda terdepan dalam memberikan solusi hukum, edukasi, serta tindak lanjut terhadap permasalahan tersebut, agar ke depannya angka perceraian dapat ditekan dengan sinergi antarinstansi.
Forum ini ditutup dengan harapan besar agar kolaborasi lintas sektor terus terjalin dengan erat. Sinergi antara lembaga pelayanan seperti UPTD PPA, Puspaga, dan Pengadilan Agama Rantau diharapkan mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai pondasi utama pembangunan daerah. Dengan semangat Tapin Maju dan Baiman Warganya, kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan kesejahteraan.